Hunter Biden: Anak Presiden Joe Biden divonis bersalah oleh pengadilan AS, 'presiden tidak akan memberi pengampunan' - BBC News Indonesia (2024)

Hunter Biden: Anak Presiden Joe Biden divonis bersalah oleh pengadilan AS, 'presiden tidak akan memberi pengampunan' - BBC News Indonesia (1)

Sumber gambar, Reuters

Hunter Biden menjadi anak presiden Amerika Serikat pertama yang divonis bersalah dalam kasus pidana setelah menjalani sidang dalam pengadilan federal terkait senjata api, Selasa (11/06) waktu setempat.

Panel juri yang terdiri dari 12 orang di Pengadilan Delaware mencapai keputusan mereka setelah sekitar tiga jam bermusyawarah.

Sebelumnya, jaksa penuntut mengatakan pria 54 tahun itu berbohong tentang penggunaan narkoba saat mengisi formulir pembelian pistol pada 2018.

Biden mengaku tidak bersalah seraya mengeklaim bahwa ia sedang berada dalam tahap pemulihan dari kecanduan narkoba pada saat itu sehingga dirinya tidak berbohong pada formulir pembelian senjata api.

Hunter tidak menunjukkan emosi apa pun saat dinyatakan bersalah oleh pengadilan. Ia menatap ke depan dengan tangan terlipat, kemudian berbalik badan guna memeluk beberapa rekan di tim hukumnya.

Lewatkan Artikel-artikel yang direkomendasikan dan terus membaca

Artikel-artikel yang direkomendasikan

Akhir dari Artikel-artikel yang direkomendasikan

Hunter menghadapi dua dakwaan terkait kebohongan tentang penggunaan narkoba pada pemeriksaan latar belakang sebelum membeli senjata api, serta satu dakwaan karena memiliki senjata saat menggunakan narkoba.

Setelah sidang selesai, ia mencium dan memeluk istrinya lalu keluar dari ruangan dengan dikawal oleh agen Dinas Rahasia yang bertugas mengamankan presiden dan keluarga presiden.

Hunter Biden: Anak Presiden Joe Biden divonis bersalah oleh pengadilan AS, 'presiden tidak akan memberi pengampunan' - BBC News Indonesia (2)

Sumber gambar, AFP

Hunter Biden menyatakan bahwa dirinya "kecewa dengan hasilnya [vonis pengadilan]", tetapi "bersyukur hari ini atas cinta dan dukungan yang saya alami selama sepekan terakhir dari Melissa, keluarga saya, teman-teman saya, dan komunitas saya".

Beberapa anggota keluarga Biden telah mendukungnya selama persidangan. Namun, hanya dua orang yang hadir saat vonis bersalah dijatuhkan: istrinya, Melissa Cohen Biden; dan pamannya yang merupakan adik kandung Presiden AS Joe Biden, James Biden.

Ibu Negara AS, Jill Biden, tiba di lobi pengadilan beberapa menit setelah putusan dibacakan. Dia kemudian meninggalkan gedung pengadilan bersama anak tirinya melewati kerumunan fotografer dan jurnalis.

'Tidak ada orang yang kebal hukum'

Lewati Podcast dan lanjutkan membaca

Investigasi: Skandal Adopsi

Investigasi untuk menyibak tabir adopsi ilegal dari Indonesia ke Belanda di masa lalu

Episode

Akhir dari Podcast

Sejumlah ahli hukum mengatakan ada kemungkinan Hunter Biden akan menghadapi hukuman penjara - meskipun sangat tipis kemungkinan Hunter menerima hukuman maksimal 25 tahun.

Hakim belum menetapkan tanggal untuk vonis hukuman. Namun, vonis hukuman biasanya akan dijatuhkan dalam waktu 120 hari sejak vonis bersalah dijatuhkan.

Abbe Lowell, pengacara Hunter Biden, mengatakan bahwa ia akan "dengan gigih memperjuangkan semua banding yang tersedia bagi Hunter".

Berbicara setelah vonis dijatuhkan, pengacara khusus David Weiss yang terlibat dalam investigasi terhadap Hunter Biden mengatakan bahwa kasus tersebut bukan tentang kecanduan, tetapi tentang "pilihan ilegal yang dibuat terdakwa" saat kecanduan narkoba.

"Tidak seorang pun di negara ini yang kebal hukum," kata Weiss. "Setiap orang harus bertanggung jawab atas tindakan mereka, bahkan terdakwa ini."

"Namun, Hunter Biden seharusnya tidak lebih bertanggung jawab daripada warga negara lain yang dihukum karena tindakan yang sama," tambahnya.

Presiden Biden tidak akan mengampuni putranya jika bersalah

sem*ntara itu, Presiden Joe Biden berpidato dalam sebuah konferensi pengendalian senjata di Washington DC.

Presiden mengatakan bahwa ia "sangat bangga" kepada putranya atas upayanya mengalahkan kecanduan narkoba.

"Begitu banyak keluarga yang memiliki orang terkasih yang berjuang melawan kecanduan memahami perasaan bangga melihat seseorang yang Anda cintai berhasil melewati masa sulit dan menjadi begitu kuat dan tangguh dalam pemulihan," katanya.

Sebelum putusan, presiden mengatakan ia tidak akan memberikan pengampunan khusus yang menjadi hak presiden jika Hunter terbukti bersalah.

"Saya akan menerima hasil kasus ini dan akan terus menghormati proses peradilan saat Hunter mempertimbangkan banding."

Baca juga:

  • Apakah Trump masih bisa mencalonkan diri sebagai presiden dengan status terpidana?
  • Jaksa federal selidiki dugaan pelanggaran pajak putra presiden AS terpilih Joe Biden

Hunter Biden: Anak Presiden Joe Biden divonis bersalah oleh pengadilan AS, 'presiden tidak akan memberi pengampunan' - BBC News Indonesia (3)

Sumber gambar, AFP

Bagaimana latar belakang kasus ini?

Ketiga dakwaan terhadap Hunter Biden terkait dengan pembelian pistol revolver Colt Cobra Special olehnya di sebuah toko senjata di Delaware pada Oktober 2018. Senjata api itu disimpannya selama sekitar 11 hari.

Senjata itu kemudian ditemukan di dalam truk oleh pacarnya saat itu, Hallie Biden - janda dari saudara laki-lakinya, Beau. Oleh Hallie, pistol tersebut dibuang di tempat sampah di luar sebuah toko.

Hunter Biden telah berterus terang tentang "kecanduannya yang parah" terhadap kokain, termasuk dalam memoarnya.

Para juri juga mendengar kesaksian dari mantan istrinya, Kathleen Buhle, dan mantan pacarnya, Zoe Kestan, yang memaparkan pesta kokain yang digelar Hunter di hotel-hotel mewah di AS.

Apa hubungan kasus Hunter Biden dengan Pilpres AS?

Vonis terhadap Hunter Biden dijatuhkan pada saat yang menegangkan bagi ayahnya, yang tengah bersaing ketat dengan Donald Trump menjelang Pemilihan Presiden AS, November mendatang.

Trump, mantan presiden AS yang bulan lalu dinyatakan bersalah karena memalsukan dokumen bisnis di Kota New York, menolak segala anggapan bahwa persidangan putra dari lawan politiknya menunjukkan sistem peradilan AS tidak memihak secara politik.

"Persidangan ini tidak lebih dari sekadar pengalihan perhatian dari kejahatan sebenarnya dari keluarga kriminal Biden," kata juru bicara kampanye Trump, Karoline Leavitt, dalam sebuah pernyataan.

Namun, vonis tersebut disambut baik oleh sejumlah pejabat Partai Republik yang mewawancarai Hunter Biden sebagai bagian dari penyelidikan pemakzulan terhadap ayahnya.

"Putusan hari ini merupakan langkah menuju akuntabilitas," kata Ketua Komite Pengawasan dan Akuntabilitas DPR AS, James Comer, dalam sebuah unggahan di X, yang sebelumnya bernama Twitter.

Di pengadilan, baik pengacara Hunter Biden maupun jaksa penuntut berulang kali memberi tahu para juri bahwa keluarga Biden tidak memiliki pengaruh apa pun terhadap keputusan mereka, meskipun ibu negara dan petugas Dinas Rahasia terlihat jelas dari boks juri.

Berbicara kepada BBC beberapa jam setelah putusan, salah satu juri - yang dikenal sebagai anggota nomor 10 - mengatakan bahwa ia dan juri lainnya mencamkan pesan tersebut dalam hati.

"Saya tidak pernah memikirkan Presiden Joe Biden selama persidangan, katanya. "Meskipun Nyonya Biden ada di sana dan saya tahu itu adalah istrinya. Entah bagaimana, saya melupakan itu."

"Ayahnya tidak diadili," katanya. "Dari semua juri, tidak ada yang menyebutkan apa pun tentang motivasi politik."

Masalah hukum Hunter Biden tidak akan berakhir setelah putusan hari Selasa.

Pria itu juga didakwa dalam kasus pidana terpisah terkaitpenghindaran pajak sebesar $1,4 juta (Rp22,8 miliar) antara tahun 2016-2019. Pada periode yang sama, dia menghabiskan jutaan dolar untuk narkoba, layanan pendamping perempuan, dan mobil mewah.

Kasus itu akan disidangkan pada bulan September mendatang.

Hunter Biden: Anak Presiden Joe Biden divonis bersalah oleh pengadilan AS, 'presiden tidak akan memberi pengampunan'  - BBC News Indonesia (2024)
Top Articles
Latest Posts
Article information

Author: Saturnina Altenwerth DVM

Last Updated:

Views: 5697

Rating: 4.3 / 5 (44 voted)

Reviews: 91% of readers found this page helpful

Author information

Name: Saturnina Altenwerth DVM

Birthday: 1992-08-21

Address: Apt. 237 662 Haag Mills, East Verenaport, MO 57071-5493

Phone: +331850833384

Job: District Real-Estate Architect

Hobby: Skateboarding, Taxidermy, Air sports, Painting, Knife making, Letterboxing, Inline skating

Introduction: My name is Saturnina Altenwerth DVM, I am a witty, perfect, combative, beautiful, determined, fancy, determined person who loves writing and wants to share my knowledge and understanding with you.